Berangkat dari kebutuhan akan aktualisasi dalam pengembangan da’wah, pada awal tahun 1963 para senior Pelajar Islam Indonesia (PII) Cicalengka berinisiatif mendirikan sebuah wahana kegiatan dan penyelenggaraan Studi Club yang diperuntukan bagi pelajar-pelajar SLTP kelas terakhir dengan menggunakan gedung/bangunan Perguruan Islam Fathul Khair.

Pada Tahun 1965 Corps Putri Pelajar Islam mengadakan kegiatan pendidikan bagi anak-anak yang dinamakan “Corps Tunas Pelajar Islam”. Tahun 1970, Studi Club melebarkan kegiatannya dengan mengadakan Studi Al-Islam bagi generasi muda Islam Cicalengka dan kursus-kursus merangkai janur dan lain-lain.

Tahun 1973 beberapa orang aktifis pelajar Islam memproklamirkan Korps Da’wah Cicalengka (KDC) yang kegiatannya antara lain: mengisi pengajian-pengajian di daerah terpencil, mengadakan pelatihan- pelatihan Mubaligh dan khatib dan lain-lain.

Berangkat dari kegiatan reuni Ex-Aktivis dan aktivis PII Cabang Cicalengka pada Tanggal 4 Syawal 1393/30 Oktober 1973 yang kemudian berkumpul kembali pada tanggal 13 Dzulhijjah 1393/6 Januari 1974, melalui pertemuan tersebut dan proses yang panjang dan padatnya kegiatan yang frekquensinya menaik sehingga untuk mengatur dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan perlu adanya lembaga yang mengaturnya. Nama “YAYASAN PENDIDIKAN BINA MUDA“ yang terpilih berdasarkan aklamasi.

Harapan dan kerja keras diatas, maka resmi berdirinya “YAYASAN PENDIDIKAN BINA MUDA” yang kemudian dicatatkan dalam Akta Notaris : Komar Andasasmita No. 68 Tanggal 19 Maret 1974.