Cicalengka, Kabupaten Bandung – Sebuah gelombang kepedulian yang mengharukan melanda Lapangan Alun-Alun Cicalengka pada Jumat (10/11/2023), saat ribuan warga memadati tempat itu untuk menyuarakan solidaritas mereka terhadap Palestina.
Dalam aksi yang awalnya diprakarsai oleh Yayasan Bina Muda Cicalengka akhirnya meluas menjadi gerakan Aliansi Masyarakat Cicalengka, para peserta dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk ulama, tokoh masyarakat, pemuda, mahasiswa, dan aktivis berbagai organisasi turut serta memenuhi lapangan dengan penuh semangat.
“Aksi ini adalah ungkapan spontan dari kepedulian kami terhadap nasib Palestina yang masih terjajah oleh Israel,” ungkap Aris Darusalam, salah satu Pengurus Yayasan Sosial dan Pendidikan Bina Muda sekaligus Koordinator Aksi Simpati Bela Palestina Cicalengka.
Terlihat mayoritas massa aksi damai itu mengenakan pakaian putih sebagai simbol perdamaian, namun ada juga yang memilih warna lain, semuanya dilengkapi dengan atribut Palestina seperti syal dan bendera Palestina. Selain itu, tidak hanya bendera Palestina yang mereka bawa, tetapi juga bendera Merah Putih, menunjukkan kesatuan dalam kepedulian nasional dan internasional.
Aris menegaskan bahwa aksi ini murni berdasarkan kepedulian kemanusiaan, bukan urusan politik atau kepentingan tertentu. “Kami berdiri bersama Palestina sebagai bentuk komitmen terhadap kemerdekaan dan perdamaian yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945,” tandasnya.
Ia pun menambahkan bahwa partisipasi aksi solidaritas ini melebihi ekspektasi awal mereka, bahkan jumlahnya mencapai 5.000 hingga 6.000 orang meskipun target awal hanya 2.000 orang.
Tidak hanya itu, Aliansi Masyarakat Cicalengka juga berkomitmen untuk melanjutkan dukungan mereka melalui berbagai cara, termasuk pembatasan produk-produk dari Israel sebagai bentuk protes atas pelanggaran hak asasi manusia yang terus berlangsung di Palestina.
“Aksi ini bukanlah akhir dari upaya kami. Kami akan terus menggalang dukungan dan doa untuk mewujudkan kedamaian dan kemerdekaan bagi rakyat Palestina,” tegas Aris.
Semangat solidaritas yang terpatri dalam aksi ini tidak hanya mencerminkan kepedulian lokal, tetapi juga mengirimkan pesan kuat bahwa kemanusiaan tidak mengenal batas-batas geografis. Dengan demikian, Aliansi Masyarakat Cicalengka telah menetapkan pijakan moral yang kuat dalam memperjuangkan perdamaian dunia.
